mudah?kah?

18 hari yang lalu saya pernah menuliskan..
"bahwa menyakiti dan disakiti manusia lain adalah perkara yang sangat mudah."

saya hanya berkata saat itu, tidak ada fakta, tidak ada opini macam-macam
dan hari ini..
hari yang dingin, berangin dan dipenuhi dengan termenung..
saya mulai merunut kejadian sederhana yang menjadi fakta bahwa memang benar
menjadi orang baik atau orang jahat adalah perkara sangaaat mudah.

inilah...........

2 tahun lalu saat motor mio saya masih mengkilap, saya pulang dari kampus jam 6 sore..
hujan lebat..
dan ditengah jalan banjir. sebagai pengendara motor amatiran saya pun bengong, bingung mesti maju terus atau memutar arah (yang artinya perjalanan yang tinggal 15 menit lagi harus bertambahjadi 1 jam)
saya diam di pinggir jalan, masih bingung.
"teu nanaon da neng..mio mah kiat"
bapak-bapak disebelah saya ternyata menyadari kebingungan dan kebengongan saya.
"ohh..iya gitu pak?"
"iyah neng..sok geura bareng-bareng bapak..sasarengan"
akhirnya saya dan bapak baik hati bermio biru itu menerjang banjir
si bapak terus ada dibelakang saya.
sesampainya ke jalan yang kering..bapak itu tersenyum
"teu nanaon pan neng, hayu ahh bapa tipayun"
"nuhun pak.."tak lupa saya membalas senyum
bapak baik hati itu.dia belok ke kanan..saya belok ke kiri.


1 tahun lalu..saya pergi ngajar sekitar pukul 18.30
di tengah jalan saya masuk pom bensin yang biasa, mengantre seperti biasa, mengisi bensin 5.000 seperti biasa
dan yang tak biasa adalah...saya lupa bawa dompet, lupa bawa uang, lupa bawa atm. padahal bensin sudah terisi.
saya sibuk bongkar tas..cari uang nyelip di saku tetap tidak ada.
"ke pinggir dulu aja teh" kata petugas pom bensin.
saya pun ke pinggir..terus mengobrak abrik tas..walaupun saya tahu pasti tidak ada sepeserpun disana.
dompet+uang dan atm saya tertinggal di sebelah tv di kamar saya.
ada beberapa orang disana..tapi yang menghampiri hanya seorang.
"beli bensinnya brapa neng?" seorang ibu yang sedang menunggu suaminya mengantre menghamiri
"lima ribu.."
dia lalu memberikan selembar limaribuan pada petugas pom bensin
"eh bu...ga usah..biar saya pulang ke rumah aja dulu.."
"gak apa apa neng.."
dia tersenyum
saya tersenyum..."nuhun bu.."


baru tadi siang..saya mampir ke atm bni di setiabudhi.
setelah ambil uang..saya siap pergi lagi..
motor saya tiba-tiba tidak bisa nyala, distater beberapa kali tetap tidak mau idup.
akhirnya saya coba pake sela..tetap ga nyala
mulailah saya panik..celingukan.
karena saya ga tau apa-apa selain starter dan gas dan rem.
"kunaon neng..?" seorang bapak memakai id card supir taksi mendekati..
"ini pak..ga bisa distater.."
si bapak itu mulai membantu..10 menit akhirnya motor saya nyala.
"kalau bisa mah jangan sampai mati lagi neng..susah lagi"
dia cepat-cepat pergi karena penumpang mendatangi
"nuhun pak..." sambil tersenyum.


itulah..3 orang yang jangankan saya kenal, mukanya pun saya lupa.
tapi menjadi sosok orang baik di mata saya sampai saat ini. yang membuat saya berkata "nuhunn.." dan tersenyum dari dalam hati

lalu...semudah apa menjadi orang jahat?
mudah..caranya:
1. kalau anda punya sedikit masalah sederhana, berpikirlah seegois dan seemosional mungkin
2. saat ada orang yang berbeda pandangan dengan anda..caci makilah dia.tak perlu sussah-susah mendatangi rumahnya..tak perlu repot mengangkat telepon.cukup sms dengan kata-kata brengsek yang ada di otak anda.tidak perlu berpikir. cukup 100perak akan merubah anda dari teman baik menjadi orang jahat.seketika.


lagi-lagi
entahlah..