juni yang mulai menggeliat.

mei itu...
bulan dimana saya harus bertemu dengan hal yang saya cinta dan hal yang saya benci bersamaan.
sehingga tuhan tak mengijinkan saya memilih
dan saya hanya bisa terpaku menjalani itu dengan tersenyum dan menghiasinya dengan kutukan yang meletup-letup di dalam hati.

bulan dimana saya menyadari..bahwa manusia itu sseenaknya
bisa seenaknya menjadi orang yang loveable
bisa seenaknya menjadi orang yang hateable
bisa seenaknya memaki
bisa seenaknya memuja
bisa seenaknya duduk diam manis dan memandangi oranglain yang bersusah payah merangkak..palsu.
jadi tinggal memilih..ingin jadi hitam atau putih?
susu sapi atau susu basi?

bulan dimana saya berusaha mencari ilmu sebanyak-banyaknya
karena waktu sudah tak emberi saya kesempatan menyerap ilmu di bangku kuliah lagi, padahal saya sebenarnya haus..
dan dengan semangat yang selalu disulut..saya mencari sumur ilmu dimanapun..
di facebook. blog. chatting with stranger.
di persimpangan jalan.
di antara lubang jalan.
di lampu merah sambil kepanasan
di tumpukan tugas sampai kelelahan.

bulan dimana saya mulai bergumul dengan konsep
tuhan dan cinta(??)
yang semoga bulan depan terus berlanjut dan menyisakan tawa.

dan juni mulai membuka pintu pagar didepan rumah..
beberapa jam lagi mulai mengetuk
dan saya akan membiarkannya masuk
bahkan menyuguhkan teh hangat dan kue coklat.
semoga dia membawa bingkisan yang tak retak..
dan saat dia berpamitan kelak
ada rasa yang dia tinggalkan untuk selalu terjaga
dan memayungi pergantian '20' menjadi lebih tertata