Pages

closure

sebelum saya terlalu jauh bercerita. coba dilihat foto ini.



saya tidak akan membahas matematika disini, sumpah. jadi mohon jangan dulu serem dan langsung menjauh.
coba perhatikan dua buah garis mungil yang terletak paling bawah. yah..itulah yang saya maksudkan. coretan dua garis sejajar yang seakan asal. coretan dua garis sejajar yang menggantung bukan sebagai bagian dari jawaban, hanya untuk menandakan bahwa kita selesai. selesai.
seperti titik yang dengan dramatis dibubuhkan setelah untaian kalimat sempurna.di ujung halaman sebuah kertas kusam.
seperti bungkukan badan dalam seorang balerina setelah menampilkan tarian balet andalannya. disambut ribuan standing ovation dari hadirin yang menyaksikan.
seperti setelah makan lalu garpu dan pisau disilangkan dalam posisi tengkurap. dengan perut menggembung kekenyangan.
seperti banyak lagi aksi kecil penanda setiap keberhasilan.
bukan untuk menyempurnakan apapun. bukan untuk disombongkan kepada siapapun. hanya untuk dilakukan untuk dan oleh si pembuat keberhasilan,kepuasan batin sendiri.
entah saya salah atau mungkin tidak salah. itulah yang namanya 'closure'.
penutupan.
dan setelah itu mau apa?
si mahasiswa jurusan matematika pasti akan terus membaca soal lain. terus berpikir. terus menulis lagi jawaban yang sesempurna mungkin. dan itu dia. dua buah garis sejajar berdekatan tertoreh lagi. sudah ratusan mungkin jumlahnya kalau memang ingin dihitung.
si balerina pasti akan tampil pentas lagi. berjinjit, menghentak, meliuk, memukau setiap mata. dan berbungkuk lagi setelahnya. juga banyak kalau memang ingin dihitung.
si penulis pasti akan meraih kertas lainnya. melamun, membayang, memikirkan kalimat-kalimat yang mengejakan kata-kata indah dan menangkap makna dalam. untuk lalu membubuhi titik lagi di ujung halaman.
si siapa pasti akan masuk ke restoran lain. ke warteg lain. ke tukang bakso lain. ke tenda makanan lain. dan pada akhirnya ditelungkupkan lagi garpu dan sendok. berulang ulang saat kekenyangan.
lalu sebenarnya sebegitulah jalannya kehidupan.
selalu ada soal lain menantang didepan, selalu ada pentas lain yang siap dipersembahkan tarian, selalau ada ribuan kalimat yang menunggu disusun rapi. selalu ada semangkuk hidangan sedap menanti sambil perut kelaparan.
dan closure menyempurnakan setiap peran.
bukan bagian darinya. tapi akuilah. memang selalu ada

btemplates

1 comments:

Joojo mengatakan...

yang pertaman y hehehhe........
penutupan bukan akhir segalanya justru dengan penutupanlah akan dimulai lembaran yang baru dan memulainya drai no namun di level yang lebih tinggi tentunya.......
salam hangat
joni
btw met lebaran mhn maaf lahir nbatin.......