Pages

seseorangbernama....

malam ini pikirannya tiba-tiba membangunkan sebuah memori lama, sebuah adegan nyata 5 bulan yang lalu..

malam itu..di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota
malam itu..hari ke-26 dia dan 9 mahasiswa yang lain menjalani kehidupan yang jauh berbeda.
10 orang mahasiswa digabungkan ke dalam sebuah kelompok dan harus menjalani 40 hari di daerah asing, mengabdikepada masyarakat.
sebuah program yang harus dijalani karena diboboti 2 sks sebagai syarat kelulusan.

malam itu..dia duduk di ruang tamu, laptop ada dihadapannya, sebuah gitar disebelahnya.
tidak ada yang ia kerjakan hanya mengisi waktu karena kebosanan.
dia melihat ada seseorang duduk disana, di ruang tengah bersama 4 teman lainnya.
terlihat sama bosannya

seseorang itu bernama reja (dengan j bukan z)
10 orang berbeda dengan 10 sifat yang tentunya berbeda seringkali mengundang konflik.
dia dan seseorang bernama reja menjalani konflik yang paling sering diantara teman lainnya.
entahlah..
tapi justru dengan begitu ia sadar kalau ada yang mengetuk hatinya
walaupun tak berani dia bertindak apa- apa.

malam..itu dia memberanikan diri untuk bertanya.meminta izin tuhan.
siapa tahu tuhan mengijinkannya menitipkan hatipada seseorang bernama reja.

"kita main-main yu tuhan..begini permainanya. lihat kan ada dia di sana..kalau kurang dari 5 menit di beranjak dari duduknya, masuk ruang tamu, mengambil gitar disebelahku, duduk di hadapanku,lalu mulai nyanyi lagu d'masiv berarti tuhan mengijinkan aku menitipkan sedikit hati kepadanya"

lalu dia terdiam.
sedikit berharap
sedikit menyiapkan diri untuk kecewa

2 menit kemudian di ruang tengah sana, seseorang bernama reja berdiri...


menuju dapur.


dia kembali menatap monitor dihadapannya.
sedikit bersedih
ternyata tuhan memang belum memberi izin

...


1 menit kemudian

ada yang memasuki ruang tamu

ada yang mengambil gitar disebelahnya

ada yang menduduki kursi di hadapannya

ada yang bernyanyi "selama aku..masih bisa bernafas..masih sanggup berjalan.."


"ha..ha..ha"tawa itu tergelak, kebosanannya menyeruak hilang.


dia dan tuhan tersenyum bersamaan.


malam itu terus berlanjut. untuk pertama kalinya dia dan seseorang bernama reja benar-benar bercakap-cakap.
ada sedikit keberanian untuk menitipkan sedikit hati kepada seseorang yang sama sekali tidak menyadari.


5 bulan telah lewat.masih ada hati yang tersisa disana.

btemplates

0 comments: