Pages

cinta= titik.

  • Ini cerita saya, seorang mahasiswi jurusan matematika.


    kemarin saya tidak sengaja mendengar pertanyaan dari seseorang yang bukan dr kalangan anak matematika


    "apa definisi dari titik?"


    kebetulan dia sedang berada di antara rekan-rekan matematika, salah seorang rekan menjawab
    "titik itu tidak didefinisikan"


    "wahh..masa..berarti selama ini sesuatu yang membangun ilmu yang kita pelajari tidak ada definisinya??"


    agak tersinggung saya mendengar celotehannya.mungkin teman-teman yang lain juga, tapi mau bilang apa memang begitu adanya.



    sesampainya di rumah, saya iseng membuka catatan mata kuliah "geometri analitik". mata kuliah yang saya kontrak 2 tahun lalu..dan lagi 1 tahun lalu. =)


    ini adalah kutipan kalimat pada lembar pertama setelah judul PENDAHULUAN..


    Untuk membangun sebuah geometri (R2/R3) diperlukan unsur yang tidak terdefinisi yaitu titik.titik, tidak didefinisikan, dalam hal ini hanya ditentukan oleh letaknya, tidak mempunyai dimensi,tidak mempunyai ukuran.



    hmm..betul kan.dalam suatu bidang yang sangat besar yaitu matematika. ada satu unsur kecil yaitu titik yang merupakan bahan paling dasar dari sebuah geometri yang malah tidak punya definisi. dalam hal ini kita memang tidak perlu mempertanyakan apalagi meragukan.
    dari fakta tadi..





    saya memberanikan diri men-generalisir fenomena "titik" dalam kehidupan nyata kira- kira apa bahan dasar dari kehidupan yang sekecil, seajaib dan sehebat titik.


    disanalah kata itu muncul...


    "cinta"


    dan lucunya wallpaper yang sedang saya pasang adalah...




banyak kata yang berusaha menggambarkan cinta.

Orang- orang sibuk merangkai kata, membuat lirik lagudan menerbitkan buku-buku tentang arti cinta.tapi tetap saja tidak ada kata yang benar benar pas dan membuat semua orang mengangguk setuju..

disanalah fenomena "titik" berlaku.tidak perlu ada yang dipertanyakan, susah-susah dijabarkan, apalagi diragukan untuk sebuah "cinta"

akhirnya hanya satu penjelasan yang dapat saya setujui tentang cinta

"tidak terdefinisikan"

yaa...saya menyimpulkan dengan sangat mantap.

bukan berarti tidak penting, justru sesuatu yang sangat penting..sampai manusia tidak diberikuasa untuk menuliskan definisi persis nya.
pelajaran pagi ini..

cinta = titik.keduanya "tidak didefinisikan"

btemplates

1 comments:

alan fitrah mengatakan...

tapi bu bukannya titik itu adalah pembatas, dan cinta tidak terbatas. mungkin pendapat setiap insan berbeda tetapi dalam faktanya titik digunakan untuk mebatasi sebuah kalimat paragaf. sedangkan cinta tidak memiliki batas karena kepada siapapun kita akan memiliki cinta. contoh cinta matematika. maaf bu bukan protes. hhehhe